-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
Goliath Tarantula
Baru denger namanya aja pasti udah merinding ngga karuan. Tarantula jenis ini besarnya bisa segede piring! Sebagian besar dari ribuan spesies laba laba di dunia membawa racun yang tidak berbahaya bagi manusia, tapi memang ada beberapa yang memiliki bisa mematikan. Laba laba kecil aja biasanya dianggap berbahaya, apalagi kalo kita liat yang segede piring. Tapi biar tampangnya serem & badannya gede banget untuk ukuran laba laba, Goliath Tarantula ngga berbahaya untuk manusia, sama seperti jenis tarantula lainnya.
Laba laba ini memiliki bisa di taringnya dan akan mengigit jika
merasa terancam, tapi bisanya hanya menyebabkan bengkak & sakit yang
ringan untuk beberapa jam (seperti sengatan tawon). Tarantula yang
menggigit manusia biasanya disebabkan karena membela diri dan gigitannya
tidak selalu mengandung bisa. Hal ini biasa dikenal dengan ‘gigitan
kering’
Tapi, hal yang berbahaya dari laba laba ini adalah kemampuannya untuk
‘menyebarkan’ bulu bulunya pada makhluk apapun yang dianggapnya sebagai
ancaman termasuk manusia. Goliath tarantula bukan jenis tarantula yang
bisa dipelihara. Bulu bulunya yang melayang di udara sangat halus dan
hampir tidak terlihat, bulu ini menyebabkan iritasi yang parah pada
kulit dan bisa menyebabkan masalah serius pada mata atau mulut.
Sebagai pemburu, tarantula bisa jadi predator yang pantas ditakuti.
Tarantula tidak mempunyai teknik khusus seperti membuat jarring laba
laba yan rumit atau bisa melompat dengan jarak yang lumayan jauh untuk
menangkap mangsanya. Mereka memakai cara lama dengan bersembunyi &
menyergap mangsanya. Mereka mendekati mangsanya perlahan lahan dan
menerkam korbannya, lalu menggigitnya dengan taringnya yang berbisa.
Salah satu ‘fitur’ yang menarik dari tarantula goliath adalah
kemampuannya membuat suara. Saat merasa terancam, tarantula goliath
mampu membuat suara mendesis yang cukup keras dengan cara menggosokkan
bulu bulu di kakinya. Dinamakan dengan stridulasi, suara ini bisa
terdengar hingga 15 kaki.
Tarantula menggunakan taringnya untuk menyeret mangsanya dan membawanya
ke sarang atau ke tempat yang aman untuk kemudian memakannya. Tarantula
tidak memiliki gigi untuk menggigit & mengunyah mangsanya jadi
tarantula memuntahkan cairan pencerna ke tubuh mangsanya. Cairan ini
berfungsi untuk menghancurkan jaringan lunak hingga tarantula bisa
‘menyedot’ mangsanya. Setelah selesai makan, yang tersisa dari mangsanya
adalah tulang, kulit dan bulunya. Tarantula Goliath suka ‘menculik’
anak burung dari sarangnya. Selain itu goliath tarantula juga memakan
katak, ular kecil, kumbang, kadal dan bahkan kelelawar.
sumber: http://www.satwaunik.com
Posting Komentar